Rabu, 15 Juni 2016

Ini Akibatnya Jika Bumi Tidak Memiliki Bulan

bumi.jpg

Pernahkan kalian membayangkan apa jadinya jika Bumi yang kita diami ini tidak memiliki Bulan...??? :?

Tidak hanya sebatas menjadi acuan perhitungan waktu bagi masyarakat di Indonesia dan dunia (kalender Hijriah), keberadaan Bulan sangatlah penting bagi kehidupan umat manusia. Bulan sendiri dulunya berasal dari Bumi dan merupakan bagian dari Bumi. Hal itu diungkap oleh Lunar and Planetary Institute.

Saat Bumi masih berupa bayi lava cair berusia 30 juta tahun, ada sebuah impactor besar yang menghantam bumi. Akibatnya, beberapa bagian dari Bumi terlepas dan meninggalkan intinya.

Kemudian, impactor raksasa yang menghantam Bumi tersebut menyatu dengan mantel panas dan akhirnya membentuk Bulan. Sekitar 1 miliar tahun yang lalu, Bulan-pun berhenti aktif secara geologis dan akhirnya menjadi satelit alami Bumi hingga saat ini.

Yang menjadi pertanyaannya kemudian, apa akibat jika Bulan meninggalkan Bumi atau dengan tiba-tiba menghilang...??? :?

Tentulah tidak akan ada lagi sistem perhitungan kalender 12 bulan seperti saat ini (Tahun Hijriah), dan yang pasti, pepatah lama “Bagai pungguk merindukan Bulan” tidak bisa lagi dipergunakan.

Hanya itu saja...??? :?

Tentu saja tidak! Berikut beberapa penjelasan ilmiah betapa fatalnya akibat yang terjadi jika Bumi tidak ada Bulan bagi kehidupan :

1. Akibat pertama jika Bumi tidak ada Bulan adalah, bumi akan berputar hanya dalam waktu 6 jam saja dalam 1 hari, tidak seperti 24 jam seperti saat ini. Mengapa?, karena Bulan diketahui membantu memperlambat proses rotasi (putaran) Bumi.

2. Yang kedua, tanpa Bulan kita akan meluncur dari tegak kesamping. Mengapa?, hal itu disebabkan karena Bulan menpengaruhi sumbu Bumi. Adanya bulan, bisa menstabilkan kita agar selalu berada pada posisi yang baik di 23 derajat tilt yang secara otomatis juga akan mempengaruhi musim di bumi. Jika kita berada mendekati posisi nol derajat tilt maka kita dipastikan hampir tidak akan melihat beberapa menit dari Matahari seperti yang terjadi di Planet Uranus. Atau jika kita berada pada kemiringan 97 derajat, kita mungkin akan berada dalam 42 tahun secara terus menerus dari sinar Matahari dan dalam kegelapan selama 42 tahun.

3. Akibat yang ketiga jika Bumi tidak ada Bulan adalah terjadinya perubahan pasang surut air laut. Jika itu terjadi maka gelombang laut akan berukuran sepertiga dari gelombang laut yang ada saat ini. Meskipun Matahari dikatakan bisa mengambil alih perubahan pasang surut yang terjadi dilaut, namun karena berbagai faktor, tidak cukup memiliki tarikan seperti halnya bulan. Seperti yang dijelaskan oleh ScinceLine, tarikan gravitasi yang dihasilkan oleh Bulan akan menimbulkan tonjolan air disekitar bagian tengahnya. Dengan begitu kutub akan memiliki air lebih sedikit bila dibandingan dengan daerah di khatulistiwa. Sebaliknya jika Bumi tidak ada Bulan maka air akan menyebar dan menuju ke kutub yang dangkal.

4. Dampak yang terakhir jika Bumi kehilangan Bulan adalah berbagai bencana yang akan timbul seperti adanya badai, dsb, serta dapat mempengaruhi berbagai sektor kehidupan manusia di Bumi. Bayangkan saja kita mengalami musim yang tidak menentu dan memiliki hanya beberapa jam malam dan hanya beberapa jam siang saja.

Itulah akibat2 yg akan dialami Bumi seandainya tidak ada Bulan sebagai Satelit Alaminya.

Semoga artikel diatas bisa menambah wawasan kalian :)

35 komentar:

  1. ferryskennedy.mywapblog.com/ini-akibatnya-jika-bumi-tidak-ada-bulan.xhtml

    BalasHapus
  2. Faranggi Eva Lutvika15 Juni 2016 pukul 16.34

    Selama ini yang aku tau cuma poin ke 4 dan 5.

    BalasHapus
  3. メ メ RIEKY 冖 NICOLA メ メ15 Juni 2016 pukul 21.34

    Wih baru tahu saya gan

    BalasHapus
  4. mungkin itu hanya perkiraan saja dan dampak mungkin akan lebih para lagi jika bumi tidak memiliki bulan

    BalasHapus
  5. Keren sob postnya kunballz yeaa :)

    BalasHapus
  6. Rusdianto Roisdi16 Juni 2016 pukul 00.07

    nice port kang.. Mengko sahur enek posting terbaru

    BalasHapus
  7. dulu cina pernah berambisi untuk menghancurkan bulan memakai nuklir, tapi entahlah itu berita beneran atau hoax :mrgreen:

    BalasHapus
  8. Yang ane tau cuman poin 3 dan 4 doang.

    BalasHapus
  9. Nice post. :)

    BalasHapus
  10. @Faranggi Eva Lutvika,
    semoga bisa menambah Wawasan kamu mbak :)

    BalasHapus
  11. @メ メ RIEKY 冖 NICOLA メ メ,
    semoga bisa membantu gan

    BalasHapus
  12. @Andromeda,
    yup bisa jadi itu sob

    BalasHapus
  13. @Rizky Wit wicky,
    ok sob kunbal segera meluncur :)

    BalasHapus
  14. @Rusdianto Roisdi,
    ok kang. Kunbal segera Otw

    BalasHapus
  15. @Ridwan Muhammad,
    paling juga Hoax gan :D

    BalasHapus
  16. @Julian Frisky 2,
    moga bisa menambah wawasan ente gan :)

    BalasHapus
  17. @Sulkarnain,
    Ok thanks :)

    BalasHapus
  18. Dampak yang ke 4 mungkin itu gara gara di amuk goku :v gara gara goku gak bisa berubah jadi saiya lagi :v

    BalasHapus
  19. @Aji Sasmito,
    wanjritt... Ada2 aja vrooh hehehe :v

    BalasHapus
  20. Intinya Tuhan menciptakan segala sesuatu pada tempat dan pasangannya masing2..

    BalasHapus
  21. @Rizky Alvian,
    yap betul banget gan

    BalasHapus
  22. Bulan emang sangat luar biasa
    ...

    BalasHapus
  23. nice post kang .

    kunbal suksek :D

    BalasHapus
  24. Sangat bermanfaat gan baru tahu :D
    nice post gan..

    Jngan lupa mamvir ya :)

    BalasHapus
  25. @NetComSys,
    betul gan :)

    BalasHapus
  26. @Pedhet Newbie,
    Thanks sob :D

    BalasHapus
  27. @Panjii,
    Ok gan :D
    Ntar ane akan mampir :)

    BalasHapus
  28. Astagfirullah, mudah2an tdk terjadi sob.
    Info yg sangat bermanfaat.

    BalasHapus
  29. @Rustang Ramli,
    amin.
    Moga bisa menambah wawasan anda sob :)

    BalasHapus
  30. Serem sekali gan 8-O

    BalasHapus
  31. @Son Goku,
    iya gan, bahaya akibatnya.

    BalasHapus
  32. @Endah,
    iya mbak serem dah bahaya akibatnya

    BalasHapus
  33. postnya keren gan :-D makin tambah ilmu :-D

    BalasHapus
  34. @Aragami Yui,
    ilmu nakut2in orang hehehe :mrgreen:

    BalasHapus