Google Akan Mengembangkan Internet 5G dengan Drone

Sebelum proyek Drone internet 5G ini dikembangkan, Google telah lebih dulu membangun balon udara bernama Project Loon yang bisa menyebar akses Internet 4G LTE. Google menyediakan balon udara sekaligus radio akses untuk menyebarkan sinyal Internet Wi-Fi ke Bumi. Balon itu terbang di ketinggian 20 kilometer, lebih tinggi dibandingkan pesawat komersial yang terbang sekitar 12 kilometer.

Kali ini Google kembali mengadakan proyek rahasia untuk mengembangkan sekaligus menguji pesawat tanpa awak (Drone) bertenaga surya yang akan menyebarkan akses Internet dengan kode nama Project SkyBender.

Dari sumber The Guardian, Google telah menyewa hanggar pesawat Spaceport America dari Virgin Galactic untuk mengembangkan drone tersebut. Hanggar ini berada di New Mexico, Amerika Serikat. Dan Google menyewa hanggar itu seharga US$ 1.000 per hari dan serta tambahan US$ 300.000 untuk memungkinkan Spaceport America membangun instalasi dan server, penerima sinyal, dan teknologi lain.

Sebenarnya proyek drone ini adalah hasil pengembangan perusahaan Titan Aerospace yang diakuisisi Google pada 2014. Pesawat itu akan membawa teknologi transmisi data dan dapat menjadi salah satu infrastruktur tulang punggung Internet 5G.

Google dan Titan Aerospace sendiri sedang mengembangkan drone bertenaga surya yang disebut Centaur.

Rupanya Facebook juga tidak mau ketinggalan, Facebook saat ini juga sedang mengembangkan drone tenaga surya bernama Aquila untuk menyebar jaringan Internet. Hal ini bisa dilakukan Facebook setelah mereka mengakuisisi perusahaan drone Ascenta asal Inggris.

[Sumber: CNN INDONESIA]

Terima kasih atas kunjungan dan komentarnya :) Semoga bisa menambah wawasan kalian :)