Selasa, 19 April 2016

Bahasa Jawa Mampu Menafsirkan Al-Quran, Bahasa Inggris Tidak Bisa

photogrid-1461057582513.jpg Assalamua'laikum wr. wb. Sugeng sonten para sedoyo (sekali² pake bahasa jawa hehehe... :v :D )

Dipostingan kali ini aq akan berbagi kisah Bahasa Inggris tidak mampu menafsirkan isi Al-Quran, kalah dgn bahasa Jawa. Inilah kisahnya :

Pada suatu hari Ada orang bule Australia datang ke pondok pesantren, dan bertanya kepada kyai...

Bule : "Kenapa kyai kalau mengajar, kitabnya masih menggunakan bahasa jawa? Di zaman globalisasi ini kenapa tidak ditingkatkan dengan menggunakan bahasa inggris?"

Kyai : "Karena kalau diajarkan dalam bahasa inggris, tidak akan mampu menafsirkan semuakosakata dalam AlQur’an maupun hadits, lha bahasa inggris itu sangat sederhana. Bahasa jawa itu bahasa yang sangat kaya dan sangat kompleks".

Rupanya si bule tadi merasa tersinggung mendengar penjelasan sang kyai yang mengatakan bahasa Inggris tidak mampu menafsirkan, dan kalah dengan bahasa jawa.

Bule : "Bagaimana anda bisa mengatakan bahasa jawa itu bahasa yang sangat kaya dan sangat kompleks, serta bisa menjadi bahasa pengetahuan? Padahal faktanya selama ini, bahasa Inggris lah yang paling kompleks, yg menjadi Bahasa Internasional skrg!!"

Kyai : "Tidak! Bahasa inggris itu memang sangat sangat sederhana. Saya kasih contoh, coba anda lihat! itu yang berwarna kuning keemasan yang ada di sawah. Orang inggris menyebutnya apa?"

Bule : "Rice!"

Kyai : "Orang disini, menyebutnya PARI atau PANTUN ( padi ). Padi itu kalau dipanen namanya GABAH, sedangkan inggris menyebutnya RICE. GABAH itu kalau diambil satu biji, namanya LAS, tapi orang inggris tetap menyebutnya RICE. GABAH kalau sudah terkelupas kulitnya, dinamakan WOS / BERAS, orang inggris tetap menyebut RICE. BERAS Padi kalau patah 2 atau 3, namanya MENIR, orang inggris tetap menyebutnya RICE. BERASkalau sudah dimasak namanya SEGO atau SEKUL ( NASI ), orang inggris masih saja menyebutnya RICE. NASI kalau cuma 1 butir, namaya UPO, lagi-lagi orang inggris. menyebutnya RICE. NASI yang dimasak sedikitlebih lama, bagian bawahnya dinamakan INTIP atau KERAK, inggris masih menyebut RICE. NASI yang sudah kering namanya KARAK, inggris tetap menyebutnya RICE. Dari 1 kosakata saja, penafsiran namanya bisa bermacam-macam, sedangkan bahasa inggris tidak bisa menafsirkan tersebut. Apa bahasa jawa ini tidak lebih tinggi dan sangat sangat kompleks dibandingkan bahasa inggris yang sederhana tersebut?...

Si Bule : yes yes yes .... :D

Itulah kehebatan bahasa jawa... :) Bahasa yg mampu menafsirkan isi dari Al-Quran. Hebat bukan...?? :v :D Jadi jgn pernah malu klw kita menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari kita (maaf untuk orang selain jawa). Semoga bermanfaat. :) Wassalamua'laikum wr. wb.

6 komentar:

  1. Salam wongjowo :D ditunggu Kunjungan balek.e yo

    BalasHapus
  2. @LimT : Ok gan :D

    BalasHapus
  3. Keren, untunge q wong jowo :D

    BalasHapus
  4. Wah gan ane orang banjar sedikit tersinggung.. Wkwkw :mrgreen:

    BalasHapus
  5. @Blogger Dieng,
    hehehe.... salam wong jowo :D

    BalasHapus
  6. @Ihsan,
    hehehe... kan ane dah minta maaf selain orang jawa gan. makasih telah berkunjung yak gan :D

    BalasHapus